“Bukan berarti page views tidak relevan lagi, tapi sudah makin tidak akurat untuk mengukur keseluruhan lalu lintas dan kemampuan situs mempertahankan pengunjungnya. Jumlah total menit adalah metode yang paling akurat untuk membandingkan beberapa situ,” papar Ross, seperti dikutip detikINET dari ComputerWorld, Selasa (10/7/2007).
AJAX memungkinkan sebuah situs menawarkan konten pada pengunjungnya tanpa mengharuskan sebuah halaman ditampilkan ulang (refresh/reload). Situs dalam keluarga Yahoo!, misalnya, sudah makin getol menerapkan teknologi tersebut. Perubahan tersebut, ujar Ross, akan memudahkan pemasang iklan untuk menentukan bagaimana pengunjung situs tertentu menikmati konten. Untuk situs seperti YouTube, Ross melanjutkan, lamanya waktu kunjungan menggambarkan seberapa terlibat pengunjung dengan konten di dalamnya.
Nielsen/NetRatings masih akan menampilkan page views sebagai patokan sekunder. Di masa depan Ross tak menutup kemungkinan akan menerapkan patokan yang berbeda lagi. “Sementara ini kami akan memilih penggunaan menit untuk membandingkan dua buah situs. Tapi nantinya, kami akan melihat lagi apa sesungguhnya arti menit dalam hal kesempatan beriklan,” ia menambahkan.
Ross yakin akan terjadi perubahan pada ranking situs-situs populer dengan metode baru ini. Google, misalnya, diprediksikan akan mengalami penurunan karena kebanyakan pengunjung hanya menghabiskan waktu sebentar di situs tersebut. Di sisi lain, situs AOL bisa jadi akan mengalami peningkatan ranking karena banyaknya pengguna instant messaging mereka. Untuk situs Yahoo! atau MSN, Ross memperkirakan ranking-nya tak akan berubah banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar